Kira-kira antara gerbang keluar pasteur mobil yang di kendarai ban bagian belakang sebelah kiri kempes. alhamdulillah tidak terjadi apa-apa. Pada saat mau ganti ban, ternyata ban cadang kurang angin. Maka dengan terpaksa mobil di jalankan secara perlahan sampai pintu keluar padalarang, sesampainya keluar dari tol langsung mencari jasa tambal ban untuk menambah angin ban tadi. Ban meletus pada saat kendaran di besut pada kecepatan 100 km/jam, setelah di cek ada logam kecil yang menembus ban sebagai biang meletusnya ban tersebut.
Hal ini menjadikan suatu pelajaran bagi semuanya segala persiapan sekecil apapun harus dipersiapkan sedini mungkin ntuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Umur ban baik itu ban dalam maupun ban tanpa ban dalam (Tubeles) biasanya ada kadaluarsanya (expire) ini perlu diprhatikan selalu oleh para pengguna mobil/kendaraan agar mengetahui tips dan metoda pemlihan dan pemeliharaan ban.
Jika tidak tepat dalam pemilihan dan perawatan ban ini akan berakibat fatal bagi keselamatan kita.
